Kali ini aku mau berbagi cerita di tengah hektiknya aku dalam mengerjakan tesis. Ini semua karena Dell!
Kuupayakan dia agar selalu ciamik performanya dan bagus tampilannya. Kujaga dia agar mampu bertahan lama (5-7 tahun). Tak pernah kuperlakukan Dell-ku dengan buruk. Tapi, rupanya dia tak mampu bertahan lama. Hanya mampu bertahan selama 13-14 bulan saja. Sedih! Sangat sedih! Aku menaruh harapan yang tinggi terhadap notebook Dell ini. Tapi ternyata engselnya cepat rusak dan itu artinya… entahlah. Lembirukah? Atau bagaimana?
Sebelumnya aku tak pernah menggunakan produk apapun dari Dell. Tapi, notebook yang satu ini begitu memesona dengan segala spek yang ditawarkannya. Dengan bawaan Windows 10 Home Single Language, prosesornya N3050, dan RAM-nya yang 2 GB (tidak besar, tp cukup lah). Dengan semua fasilitas tersebut akhirnya pilihanku jatuh kepada Dell Inspiron N3050.
Aku membelinya pada bulan November 2016. Sekarang bulan Desember 2017. Tanpa perlakuan kasar, tiba-tiba engselnya rusak. Kubawa ia ke teknisi komputer di salah satu mal khusus benda-benda elektronik di Bandung.
Tadinya aku mau bawa Dell-ku ini ke tempat servis resmi, tapi rupanya tempat servis resminya sudah tutup dan pindah entah ke mana. Akhirnya, mau gak mau aku bawa ia ke mal yang tadi aku sebutkan. Ada kekhawatiran, tp tak ada pilihan lain.
Lagi pula, kalau dibawa ke tempat servis resmi pun aku takkan mendapat pelayanan garansi dari si empunya merek.
Duh, sial banget! Kenapa hal ini harus terjadi saat aku sedang ngebut-ngebutnya mengerjakan tesis? Saya bagaikan telur di ujung tanduk untuk saat ini. Sedih! Sangat sedih!
Sudah ku coba menghubungi nomor layanan servis Dell, tapi tidak ada jawaban karena sekarang akhir minggu. Padahal di stikernya tertulis layanan servis 24 jam/hari dan 7 hari/minggu. Tapi, nyatanya nihil! Aku harus menghubungi layanan servis di jam kerja dan di hari kerja. Lantas bagaimana dengan tesisku?
Teman-teman pembaca yang budiman, di sini saya tidak sedang menjelekkan notebook Dell. Saya hanya berbagi cerita saja karena saya merasa kesal dengan notebook ini. Tak ada yang bisa kulakukan untuk saat ini.
Mungkin ini adalah kali pertama sekaligus kali terakhir saya menggunakan produk ini. Mohon maaf sekali, tapi kalau barangnya seperti ini, saya harus bilang apa?
Well, notebook ini hanya mampu bertahan sekitar 13-14 bulan. Tapi, untuk perangkat lunaknya sih bagus. Hanya saja bingkai dan engselnya jelek.
Kalau di antara pembaca ada yang bekerja di Dell, khususnya bagian notebook Dell, dan bisa memberikan tanggapan tentang hal ini, silakan kirimkan pesan Anda melalui r162.id@gmail.com. Terima kasih.
Salam pejuang tesis,
Sang Admin Dunia Robita